Selasa, 26 Juni 2012

CONTOH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME


PERSOALAN


1.   Manusia senantiasa bernafas agar tetap hidup. Berapa kali frekuensi nafas anda per menit? Berapa kali anda bernafas sehari-semalam? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi frekuensi nafas anda? Apakah aktivitas, usia, suhu udara mempengaruhi frekuensi nafas anda?

KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN


1.     Mampu bekerja secara ilmiah
2.     Mampu bekerjasama

KEMAMPUAN DASAR
1.     Kemampuan memecahkan persoalan secara ilmiah, melakukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi nafas manusia.
2.     Kemampuan bekerjasama dalam team work, berkomunikasi, mengemukakan dan mempertahankan pendapat; serta menerima kritik dan saran melalui kegiatan diskusi dan melakukan percobaan.
3.     Kemampuan menggunakan matematika untuk memecahkan masalah yaitu menghitung frekuensi nafas.
4.     Kemampuan membuat grafik hubungan antara lama kegiatan dengan frekuensi nafas.

MATERI POKOK

  1. Respirasi pada manusia
  2. Frekuensi nafas per hari
  3. Frekuensi nafas anak laki-laki dan perempuan
  4. Faktor-faktor yang mempengaruhi nafas

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.a. Siswa dapat merancang percobaan dan menggunakan alat untuk menghitung frekuensi pernafasan.
1.b. Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mem-pengaruhi pernafan dan membuktikannya melalui pengukuran.
1.c. Siswa dapat mengkomunikasikan pendapat, mempertahan-kan pendapat, dan menerima kritik serta saran.
1.d.  Siswa dapat menggunakan operasi bilangan, konversi hari ke jam, dan jam ke menit untuk menghitung frekuensi nafas per menit, per jam dan per hari.





MATERI PEMBELAJARAN


1.    Salah satu ciri makhluk hidup ialah bernafas atau melakukan respirasi. Pada manusia, respirasi dapat dibedakan menjadi ekstra seluler dan intra seluler. Respirasi ekstra seluler pada dasarnya ialah mengambil oksigen dan membuang karbondioksida yang dilakukan oleh paru. Oksigen selanjutnya akan digunakan dalam respirasi sel untuk memperoleh energi (tenaga).
2.    Paru manusia terdiri atas bagian kanan dan kiri yang terletak di rongga dada. Bagian bawah berbatasan dengan diafragma. Struktur dan bagian paru dapat dilihat pada gambar berikut ini.

 















3.    Frekuensi pernafasan tiap orang berbeda, tergantung dari 1) kapasitas paru, dan 2) penggunaan energi. Perbandingan antara volume tubuh  dan kapasitas paru mempengaruhi frekuensi penafasan. Pada anak kecil dimana kapasitas paru masih relatif kecil frekuensi penafasannya lebih cepat dibanding orang dewasa normal. Sebaliknya para atlit renang dan para penyelam frekuensi nafasnya relatif lebih kecil karena parunya berkembang baik.

4.    Volume udara pernafasan dapat dihitung melalui Spirometer atau Respirometer. Alat tersebut dapat dibuat lebih sederhana dengan botol aqua dan selang plastik. Volume udara pernafasan berbeda-beda tiap orang, tergantung kapasitas parunya.

TD

1500 ml
UP


500 ml
PD


1500 ml
UR



  1500 ml

      Keterangan:         
TD           : Tarik nafas dalam-dalam
UP           : Udara Pernafasan normal
PD           :  Pengeluaran nafas dalam-dalam
UR           :  Residu         

5.    Dengan menghitung volume udara pernafasan dan tekanan parsial oksigen dapat dihitung volume oksigen yang dibutuhkan tiap menit atau tiap hari.

SKENARIO PEMBELAJARAN


Guru
  1. Pernahkah kamu menghitung berapa kali bernafas dalam sehari? Bagaimana caranya untuk menghitung jumlah pernafasan dalam sehari?
Siswa
  1. Memikirkan caranya, misalnya dengan menghitung per menit kemudian dikalikan 60 x 24 dan memberi pemikiran mengapa kali 60 dan 24 tersebut.

Guru
  1. Bagus. Sekarang apa yang dimaksud satu kali pernafasan? Apa sekali sedot dihitung satu kali nafas, apa satu keli hembus?

Siswa
  1. Satu kali sedot dan satu kali hembus satu kali nafas.

Guru
  1. Baik, sekarang kita akan menghitung frekuensi nafas kita masing-masing. Saya ingin kalian bekerja berpasangan. Satu orang memberi tanda waktu, dan yang lain menghitung serta mencatat data. Kemudian bergantian.
  2. Gunakan counter agar kamu tidak lupa jumlah nafasnya.

Siswa
  1. Melakukan kegiatan, menghitung frekuensi nafas dalam 1 menit.
  2. Mengulang tiga kali kegiatan dan mencari reratanya.

Guru
  1. Coba sekrang isikan data hasil pengamatan kalian. Saya ingin tahu apakah ada perbedaan frekuensi nafas tiap menit antara anak laki=laki dan anak perempuan. Bagaimana pendapatmu, sama atau berbeda?
Siswa
  1. Sama
  2. Berbeda

Guru
  1. Baik kita buktikan
  2. Membuat tabel untuk di isi oleh siswa.

Nomor Siswa
FREKUENSI NAFAS PER MENIT
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
1


2


3


Dst.


Siswa
  1. Mengisi tabel sesuai data masing-masing

Guru
  1. Dapatkah kalian menghitung rerata frekuensi nafas untuk anak perempuan dan anak laki-laki?

Siswa
  1. Menghitung rerata

Guru
  1. Nah sekarang coba lihat sama ataukah berbeda frekuensi nafasnya?
  2. Mengapa frekuensi nafas laki-laki dan perempuan berbeda? Faktor apa sajakah yang menyebabkan frekuensi nafas berbeda?

?
    Jenis Kelamin                                


 




                   Frekuensi Nafas








 



    ?                                                ?

Siswa
  1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi nafas.
  2. Menuangkannya dalam bagan

Guru
  1. Baik sekarang bekerjalah dalam kelompok 3-4 orang
  2. Masing-masing kelompok akan membahas persoalan yang berbeda. Misalnya kelompok 1 membahas apakah ada perbedaan frekuensi nafas antara anak usia 3 tahun,  anak usia 10 tahun, orang dewasa usia 30-40 tahun, dan orangtua usia 50-60 tahun. Kelompok B mengukur pengaruh aktivitas, seperti lari dan senam aerobik terhadap frekuensi  nafas, dst.




Siswa
  1. Melakukan tugas secara berkelompok
  2. Mencatat dan mengorganisasi data (dalam bentuk tabel atau grafik)
  3. Membahas makna dari data atau grafik tersebut

Guru
  1. Saya minta wakil setiap kelompok mempresentasikan hasilnya
  2. Menjadi moderator diskusi kelas
  3. Mengembangkan kemampuan presentasi, bertanya, dan menjawab pertanyaan, mengkritik, dan memberi saran

Siswa
  1. Bertanya kepada kelompok yang presentasi
  2. Mengkritik
  3. Memberi saran

Guru
  1. Setelah kamu mendengarkan hasil berbagai temuan dari tiap-tiap kelompok, coba kamu tuliskan apa saja yang kamu ketahui tentang frekuensi nafas pada manusia.

Siswa
  1. Menuliskan kembali pengetahuannya dalam sehelai kertas sebagai refleksi atas pemahamannya terhadap frekuensi nafas yang dipelajarinya.

Guru
  1. Hasil refleksi tersebut dikumpulkan guru, dikoreksi, diberi catatan baik keunggulan maupun kelemahannya dan diorganisasi sebagai portfolio siswa.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar