Masalah Taqwa
tidak terlepas dari Iman. Tanpa iman manusia tidak akan menjadi Muttaqin (orang
yang bertaqwa). Sebab dirinya terlepas dari pengawasan Allah SWT. Untuk lebih
jelasnya mari kita kaji definisi taqwa tersebut.
Taqwa adalah
menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi LaranganNya. Ada pula yang
menjelaskan arti taqwa yaitu, merasa takut dan malu kepada Allah SWT. Apakah
kita berbuat maksiat atau tidak mau melaksanakan peribadahan kepada Allah SWT
yang telah menciptakan dan memelihara kita.
Tanda – Tanda Orang Bertaqwa
Tanda-tanda
orang Muttaqin sebagai mana telah dijelaskan dalam salah satu surat, yaitu
surat Al-baqarah (ayat 1 sampai dengan 4) sebagai berikut :
Ayat 1-3 :
Yaitu orang-orang yang beriman kepada ghaib, yang mendirikan shalat dan
menafkahkan sebagian rezeki yang telah kami anugrahkan kepada mereka.
Ayat ke 4 :
Dan orang-orang yang beriman kepada kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan
kepada kamu dan kitab yang telah diturunkan sebelum kamu.
(Taurat, Injil, Jabur) serta mereka
yakin akan adanya akhirat. Bisa kita simpulkan cirri-ciri orang yang bertaqwa
adalah :
1. Beriman kepada yang ghaib dan yang
lainya yang berhubungan denga hari akhir
2. Orang yang beristiqomah dalam
menjalankan shalatnya, khusu dan tepat waktu
3. Menafkahkan sebagian harta yang telah
dianugrahkan Allah SWT, sebab dalam harta kita terdapat hak-hak orang lain
seperti : Kaum fakir, Miskin, dan kaum dhuafa
4. Dan percaya kepada kitab-kitab Alllah
( Al-Quran, Taurat, Injil dan Jabur).
Kitab suci
merupakan tuntunan dalam kehidupan manusia didunia untuk mencapai ridho Allah
SWT di Akhirat kelak.
PENJELASAN
Adalah Hal :
1. Yang ghaib itu urusan akhirat, yaitu
Sorga, Neraka, Malaikat, Pertanyaan Kubur, Ashirot ( Jembatan yang melintang
diatas dua tepian nerraka). Jangan salah paham, bukan yang lagi ngetren
sekarang yang ghaib itu dengan cara menembus batas. Urusan akhirat tidak ada
yang tau kecuali Allah SWT. Adapun yang ghaib dengan cara menem,bus batas
sehingga kelihatan bentuk aslinya itu adalah syaiton atau Jin Kafir yang
sengaja menampakan diri untuk dipercaya oleh manusia. Hatai-hati ppercaya pada
hal serupa itu bisa jadi musyrik (Menyekutukan Allah) itu dosa yang sangat
besar yang tidak bisa diampuni lagi oleh Allah SWT. Hindarilah sikap-sikap
tahayul dan kufarat.
2. Istiqomahartinya selalu melaksanakan
dengan baik tepat pada waktunya, karena amal yang paling baik ialah sahalat
pada waktunya
3. Menafkahkan harta/membelanjakan harta
di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
4. Mempercayai kitab Al-quran dan kitab
–kitab sebelumnya yaitu Taurot, jabur, dan injil itu semuanya kita harus imani.
Seluruh isi kitab yang tiga semuanya ada di dalam Al-quran. Kita tidak boleh
percaya kepada kitab yang hanya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW saja,
tetapi kita harus percaya kepada ketiga kitab itu.
5. Itulah tanda-tanda orang Mutaqin yang
terkandung dalam kitab suci Al-Quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar